Maros, harianmakassar.com –Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Maros bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Maros menggelar kegiatan yang bertajuk Open Day bagi para pelajar Se-Kabupaten Maros. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 07-08 Agustus 2023 di Pelataran SMK Pergis Yapki Maros.
Kegiatan yang mengangkat tema “Mencetak Generasi Petani Millenial yang Maju, Mandiri, Modern,dan Berdaya Saing Menuju Industri 4.0” ini turut dihadiri oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, Anggota DPRD Sulsel, A. Muh Irfan AB, Kepala Dinas Pertanian Maros, Abustan, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Maros, Towadeng, Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muslim Maros, Andi Nur Imran, Coordinator District Implementation Team YESS Maros, Syamsul Bahri,serta seluruh stakeholder dan jajaran tim YESS dan Dinas Pertanian Maros pada pembukaan kegiatan (07/08/2023) siang.
Coordinator DIT YESS Maros, Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa Open Day merupakan kegiatan yang disasar kepada para pelajar Maros agar mampu memotivasi mereka untuk menjadi wirausaha di bidang pertanian kelak.
“Selama dua hari ini, kami ada beberapa kegiatan, diantaranya Pameran Pertanian, Pasar Murah, Lomba Olahan Pangan, Talkshow, dan Penandatanganan MoU Multipihak dengan YESS serta Dinas Pertanian,” ungkapnya.
Lebih jauh Ancu sapaan Syamsul Bahri menerangkan bahwa kegiatan diharapkan mampu menjalin kolaborasi multipihak yang diterangkan dalam perjanjian Kerjasama.
“Kami juga melakukan MoU dengan Dinas UMKM & Koperindag Maros dan Fakultas Pertanian & Kehutanan UMMA sebagai penguatan kerjasama untuk pengembangan dan pelatihan ke depan bagi para pelajar serta millennial di Kabupaten di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perkebunan”, paparnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan oleh YESS dan Dinas Pertanian Maros tersebut. Dihadapan ratusan pelajar Maros Chaidir memotivasi mereka agar mampu menjadi bagian dari penciptaan lapangan kerja melalui wirausaha di sektor pertanian.
“Kita terus melakukan upaya penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, termasuk dengan apa yang dilakukan oleh YESS Maros selama ini, sudah banyak membantu kami untuk mencetak petani millennial yang beromzet hingga puluhan juta rupiah. Data terakhir kami terima, sudah ada 6 ribu lebih petani millennial di Maros”, terangnya.
Politisi asal PAN ini juga memantik generasi muda agar mampu menjadi pengusaha, sebab tidak semua bisa terakomodir untuk menjadi ASN.
“Saya tahu, mayoritas pasti anak-anak kita banyak yang mau jadi ASN, tapi koutanya sangat terbatas, olehnya kita dorong untuk jadi pengusaha, dan peluangnya sangat besar, termasuk menjadi petani Millenial melalui program YESS ini,” tutupnya.