Menu

Mode Gelap
 

Politik & Pemerintahan · 19 Sep 2022 06:56 WIB ·

Walikota Makassar : Mitigasi dan Permasalahan Sosial Tidak Boleh Dibiarkan


 Walikota Makassar : Mitigasi dan Permasalahan Sosial Tidak Boleh Dibiarkan Perbesar

HarianMakassar.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, tekankan pentingnya mitigasi sosial. Hal ini diungkapkan saat silaturahmi bersama Kadensus 88 AT Polri dan Keluarga Binaan Kota Makassar, dalam kegaiatan Deradikalisasi dan Pembinaan terhadap Eks Napiter dan Keluarga Napiter, di Baruga Angging Mammiri, Minggu (18/09) malam.

Menurutnya, Makassar dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa, dengan tingkat heterogenitas sosial yang tinggi, dengan dinamika berbagai variabel, menimbulkan banyak aksi dan reaksi.

“Peran pemerintah sangat penting, seumpama tubuh, maka pemerintahan adalah otaknya. Dan komunitas masyarakat di lorong-lorong adalah selnya. Jika otak slow respon, tentunya akan menimbulkan aksi reaksi,” jelasnya.

Danny Pomanto, mengakui sebagai anak lorong, 40 tahun hidup dan besar di lorong, menjadikan kepekaan dan respon cepat menjadi keseharian dalam berbagai hal.

“Orang kenal saya sebagai anak lorong, jadi pada dasarnya saya paham betul persoalan di lorong, potensi di lorong, dan solidaritas di lorong,” ungkap Danny.

Salah satu hal yang dimiliki Makassar, adalah mitigasi sosial. Jika kota atau kabupaten lainnya memiliki RT/RW, maka di Makassar setelah RT/RW ada Bassi Barania dan Dewan Lorong. Dewan lorong ini dipilih 3 orang dari unsur orang tua, perempuan dan millenial, yang dilatih dengan sensor sosial.

“Permasalahan sosial tidak boleh dibiarkan, harus ada mitigasi sosial. Seperti yang kita lakukan pada malam ini, pembinaan bagi keluarga binaan, pendampingan UMKM hingga mampu memahami digitalisasi,” ungkap Danny.

Hal senada diungkapkan Kadensus 88 AT Polri, yang diwakili oleh Dir Idensos Densus 88 Mabes Polri, Brigpol Arif Mukhfudiarto.

“Sesuai dengan namanya, Densus 88, yang bekerja tanpa putus seperti angka 8. Menyelesaikan masalah bukan hanya pada penyelidikan, penyergapan, hingga penahanan, tetapi berlanjut hingga pembinaan,” ujarnya.

“Kita melakukan pembinaan dengan binaan dan keluarga binaan, menjalin silaturahmi, hingga menjadi teman dan saudara,” lanjutnya.

Saat ini keluarga binaan telah mengembangkan berbagai kegiatan UMKM, seperti usaha menjahit, usaha bakso dan sosis bakar, usaha roti, keripik, donat, dan berbagai usaha lainnya.

Melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar telah memberikan berbagai kemudahan, diantaranya pendampingan UMKM.

Di malam silaturahmi ini, keluarga binaan dibekali pula dengan pengenalan BliBli, dari Senior Merchandising Officer Blibli, Angger Alfi Zakki, yang mengajarkan tentang bagaimana memperkenalkan, dan memasarkan produk mereka secara digital di aplikasi Blibli. (*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Tanaman Pisang

22 September 2023 - 09:30 WIB

Bangun Semangat Spritual, Asri Caleg Gerindra Gelar Doa & Zikir Bersama Tim

14 September 2023 - 23:02 WIB

Disambut Secara Adat, Pj Gubernur Bahtiar Minta Dukungan Pemda dan Masyarakat Bone Jalankan Tugas

11 September 2023 - 07:16 WIB

Gelar Apel Pagi, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Sampaikan 3 Instruksi Presiden Joko Widodo

8 September 2023 - 14:56 WIB

Akhiri Masa Pengabdian, Naoemi Octarina: Saya Minta Maaf Jika ada Kesalahan Selama Memimpin PKK dan Dekranasda

5 September 2023 - 14:55 WIB

Buka Akses Wilayah Terisolir, Gubernur Andi Sudirman Resmikan Ruas Bonglo – Pantilang di Luwu

31 Agustus 2023 - 07:45 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan