HarianMakassar.com, Maros – Beredar sebuah vidio yang viral di media sosial yang tersebar di group whatsapp. Sebuah vidio yang menunjukkan seorang siswi perempuan yang dirundung beramai-ramai oleh teman sekelasnya sendiri. Bahkan terlihat beberapa momen ada sentuhan fisik yang terjadi. Termasuk seorang siswi menarik jilbab.
Melihat itu, Ketua SAPMA PP Maros Ahmad Takbir Abadi geram. Menurutnya ini kecorobohan pihak sekolah dan tidak tegasnya instansi terkait dalam menghadirkan sekolah yang anti bulying.
“saya kira kita sudah lama sepakat tidak ada lagi perundingan dan bulying terjadi di Maros, kan sudah banyak pola yang dilakukan salah satunya sekolah ramah anak” Ucap Takbir. Saat ditemui di Warkop. Sabtu (4/5).
Takbir yang juga mantan Ketua Forum Anak Maros ini mendesak agar dinas pendidikan memanggil pihak sekolah dan memberikan sanksi agar tegas dalam mencegah kejadian ini agar tidak berulang.
“Disdik panggil itu kepseknya, ngga boleh ada perundingan dan aksi minoritas seperti ini lagi” Tegas Takbir.
Takbir menambahkan bahwa kasus ini akan terus dilakukan oleh SAPMA PP Maros.
“saya kira kalau dibiarkan, kami akan turun demo dan membangun koalisi untuk pihak terkait bertindak tegas”