Maros, HarianMakassar.com – SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Maros menyayangkan insiden pemukulan yang terjadi terhadap salah satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah tersebut. Kejadian ini terjadi, setelah petugas tersebut selesai melaksanakan tugas memadamkan api di salah satu daerah di Kabupaten Maros. Insiden pemukulan ini diduga dilakukan oleh seorang pria yang diduga merupakan supir truk.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Haikal Rizan Anwar, Wakil Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Maros, organisasi tersebut mengutuk keras tindakan kekerasan yang dialami oleh petugas Damkar tersebut. Haikal menegaskan bahwa tindakan pemukulan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas mulia ini tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun dan harus mendapatkan perhatian serius dari aparat penegak hukum.
“Petugas pemadam kebakaran adalah pahlawan yang berjuang demi keselamatan masyarakat. Tidak seharusnya mereka menerima perlakuan kekerasan seperti ini. Kami mendesak Polres Maros untuk segera menangkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Haikal dalam pernyataannya pada Rabu (29/1).
Kronologi kejadian bermula saat petugas Damkar yang baru saja selesai memadamkan api di daerah tersebut, hendak kembali ke markas. Tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, pelaku yang diduga seorang supir truk mendatangi petugas dan melakukan pemukulan secara sepihak. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
SAPMA Pemuda Pancasila Maros berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan meminta kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini. Organisasi ini juga mengimbau masyarakat untuk lebih menghargai profesi petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras demi melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.