harianmakassar.com – Dalam rangka peningkatan kompetensi dan pemenuhan regulasi ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code), PT ISMA berkolaborasi dengan PT Cantigi Maritim Indonesia untuk menyelenggarakan Diklat IMO 3.24. Diklat ini dirancang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan dan keandalan operasi maritim, terutama terkait dengan keamanan instalasi dan fasilitas di pelabuhan serta kapal-kapal yang berlayar internasional.
ISPS Code sendiri adalah suatu kerangka kerja global yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) untuk meningkatkan keamanan maritim dan mencegah potensi ancaman teroris dan aktivitas ilegal lainnya di pelabuhan dan kapal-kapal. Kepatuhan terhadap regulasi ini menjadi kewajiban bagi semua pelaku industri maritim, termasuk perusahaan pelayaran dan agen-agen maritim yang beroperasi di tingkat internasional.
Diklat IMO 3.24 disusun dengan berbagai modul pelatihan yang komprehensif, mencakup aspek-aspek penting yang berkaitan dengan penerapan ISPS Code, mulai dari identifikasi ancaman keamanan, penilaian risiko, pengembangan rencana respons, hingga tindakan pencegahan dan pelaporan insiden keamanan. Para peserta diklat akan dipersenjatai dengan pengetahuan mendalam tentang kerangka kerja ISPS Code dan kemampuan untuk mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan kerja mereka.
Tidak hanya itu, Diklat IMO 3.24 juga menyediakan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam menghadapi situasi keamanan yang kompleks dan dinamis di sektor maritim. Kolaborasi antara PT ISMA dan PT Cantigi Maritim Indonesia dalam menyelenggarakan diklat ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan maritim yang lebih aman dan terlindungi.
kegiatan ini dilakukan juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan maritim di kalangan masyarakat luas dan pihak-pihak terkait. Mereka akan terus berperan aktif dalam mendukung inisiatif penguatan kapasitas dan kolaborasi di industri maritim demi mewujudkan tujuan bersama untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan maritim secara keseluruhan.
Melalui Diklat IMO 3.24 ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menerapkan praktik terbaik keamanan maritim, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi kapal, pelabuhan, dan seluruh ekosistem maritim. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini akan menjadi contoh yang menginspirasi untuk mengembangkan kemampuan dan kesadaran keamanan maritim di tingkat global, menjadikan perairan Indonesia dan seluruh dunia lebih aman dan damai untuk semua pengguna laut.
