HarianMakassar.com – Plt Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, menginginkan pembangunan proyek di Sulawesi Selatan segera dieksekusi.
Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di instruksikan menyelesaikan berkas atau dokumennya agar program segera masuk daftar lelang.
Bahkan pekerjaan besar seperti jalan, jembatan, rumah sakit, hingga Masjid 99 Kubah harus ditender lebih awal, kalau bisa dibulan Januari hingga Februari 2022.
Ia mengatakan ada beberapa proyek yang tidak bisa tidak dilelang cepat. kalau bisa minggu terkahir Januari atau awal Februari,
“karena kalau itu tidak dilakukan maka dia akan molor. seperti rumah sakit target pengerjaan 10 bulan, tidak boleh tayang di bulan Februari. karena kalau tayang di februari, akan sentegah mati” ucap Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (11/1)
Begitupun dengan infrastruktur jalan, apalagi pekerjaan yang anggarannya diatas Rp50 miliar harus segera tayang.
Pemenang tender harunya mulai bekerja di Februari atau awal Maret 2022.
Untuk Biro Barang dan Jasa Pemprov Sulsel, Bapak Plt Gubernur Sulsel juga meminta agar memperhatikan perusahan yang jadi peserta lelang.
mana yang masuk dalam daftar hitam atau blacklist mana yang tidak.
dan untuk Perusahaan yang baru coba-coba sepertinya sangat rawan. jadi harus betul betul dipelajari kualitas pekerjaan dan track recordnya.
“Ini stadion jangan sampai yang dipilih itu buangannya banyak, tidak dilihat track recordnya pernah membangun di mana. Kecepatan membangunnya bagaimana,” tegasnya.
“Rumah sakit juga jangan sampai terjaga tidak kemampuannya. Lakukan kunjungan fisik. Kunjungi yang pernah mereka bangun lihat kontraknya semua,” sambungnya.
Menurutnya Biro Barjas harus rasional dalam melihat kinerja para perusahaan, bahkan jika perlu Barjas harus turun melalukan verifikasi di lapangan.
“Memang barjas harus mengikuti aturan tapi pakai juga rasionalitas. Bahwa ini bisa tidak dikerjakan,” ujarnya.