HarianMakassar.com, Maros – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Turikale Kabupaten Maros bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Fasilitator bersama PT Pos Indonesia melakukan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM tahap 2 tahun 2022 kepada masyarakat penerima se-Kecamatan Turikale.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di dua tempat Kantor Camat turikale dan Posko SLRT Kabupaten Maros. Bantuan ini akan diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 1966 se – Kecamatan Turikale
Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Turikale Irfan Muslimin mengatakan, hari ini ada 3 bantuan yang di salurkan untuk di akhir tahun ini dan rencananya akan di selesaikan hari ini.
“ Kami menargetkan pemberian bantuan selesai hari ini, agar masyarakat langsung dapat menggunakan bantuan yang telah diberikan” kata Irfan saat ditemui di lokasi penyaluran, Rabu (30/11/2022).
Irfan melanjutkan bahwa selain BLT BBM tahap 2 periode Oktober-Desember 2022, juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sosial (bansos) sembako tahap empat.
Bantuan PKH untuk triwulan IV 2022 diberikan kepada 1058 KPM dengan besaran nominal bantuan beragam, sesuai katagori dari hak penerima.
Sementara, pemberian bansos sembako triwulan IV 2022 akan disalurkan kepada 908 KPM
“Karena menyalurkan tiga bantuan sekaligus, uang yang disalurkan cukup besar. Kami harus menyiapkan diri dengan baik, maka dari itu kami bekerjasama dengan TKSK dan Fasilitator untuk menyukseskan penyaluran hari ini,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa seperti bantuan sebelumnya, penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako tahap 4 dilakukan melalui pos Indonesia yang ikut serta membagikan langsung di lokasi penyaluran
Menurutnya, penyaluran hari ini tidak mengalami kesulitan yang berarti saat menyalurkan bantuan, apalagi kami di dukung penuh oleh pemerintah Kecamatan Turikale, TKSK dan fasilitator yang sangat membantu dalam penyerahan 3 bantuan di 2 tempat tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pendamping dan juga petugas di lapangan agar menaati standar operasional prosedur (SOP) penyaluran. Misalnya, mengecek undangan yang dibawa KPM dan melakukan verifikasi data.
“Kami ingatkan petugas di lapangan agar saat pemberian bantuan agar betul – betul mengecek data dan verifikasi secara seksama agar tidak ada kesalahan atau komplain dari masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Camat Turikale Andi Zulkifli Riswan Akbar S.STP mengatakan agar masyarakat penerima bantuan menggunakan dana bantuan dengan sebaik mungkin dengan memprioritaskan keperluan keluarga
penerima bansos tidak selamanya bisa menerima. Ketika ekonomi penerima sudah baik, namanya akan dikeluarkan dari daftar penerima.
Karenanya penerima bantuan di Kecamatan Turikale diminta supaya memanfaatkan bansos yang diterima sebaik mungkin sesuai peruntukannya.
“Ingat, bansos PKH ini hanya sebagai stimulan, untuk mendorong penerima agar lebih semangat bekerja supaya perekonomiannya pada suatu waktu meningkat dan baik,” terangnya.
Kalau pekerjaan sehari-hari penerima bertani, hendaklah bertani dengan baik. “Kalau berladang, diseriusilah agar membuahkan hasil. Pekarangan rumah pun kalau bisa dimanfaatkan. Ditanam cabe, bawang dan sayur sayuran untuk kebutuhan rumah tangga,” tutupnya
