HarianMakassar.com, Makassar – Perumda Pasar Makassar akan melakukan pemutahiran sistem penagihan berbasis Digital dimulai dari Pasar Panakkukang. Hal itu diwacanakan jajaran Direksi Perumda Pasar ketika melakukan kontrol data pedagang dan potensi pedagang di Pasar Panakkukang, Selasa (30/08) siang.
Dalam peninjauan tersebut, hadir Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Ichsan Abduh Hussein, Direktur Keuangan, Syamsul Bahri, Direktur Umum, Muhajir dan Direktur Teknik Operasional, Syamsul Tanca. Didampingi Kabag Umum, Kasubag, Kepala Pasar Panakkukang Fridayanti, Kaur dan sejumlah staf penagihan.
Dalam kunjungan itu, Direktur Teknik Operasional Perumda Pasar Makassar mengatakan akan dilakukan pembenahan sistem penagihan berbasis Digitalisasi. Hal itu sejalan dengan Program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang mengarah pada kemajuan Tehnologi (Metaverse).
“Persiapan menuju Digitalisasi Pasar, kita mulai dari Pasar Panakkukang sebagai Pilot Project. Jadi kita mau mengubah sistem yang selama ini kita lakukan. Dengan Sistem Kontrol Penagihan melalui kartu kontrol sekaligus sebagai pemutahiran data. Jadi dari sini nantinya kita step by step menuju sistem Digitalisasi.” Ujarnya.
Lebih lanjut Direktur Utama juga mengatakan dengan sistem ini sedapat mungkin kebocoran dana atau penyelewengan dana dapat diminimalisir.
“Jadi dengan sistem ini sedapat mungkin kita berupaya mengurangi kebocoran dana. Jadi keamanan lebih terjamin dengan sistem pembaruan yang transparansi, Akuntabilitas dan profesionalisme. Yang tentunya akan terintegrasi langsung dari unit pasar dengan sistem yang ada di kantor pusat Perumda Pasar.” Ungkap Iccang sapaan akrab Ichsan Abduh Hussein.
Menurutnya dengan cara tersebut apa yang menjadi target pendapatan paling tidak bisa tercapai. Karena transparansi antara pedagang dan pengelola lebih terjaga.
“Saya kira dengan cara ini keamanan dan transparansi lebih terjaga. Baik antara pedagang dan pihak pengelola di unit pasar. Kalau ini bisa berjalan sebagaimana mestinya kita akan lakukan dibeberapa pasar lainnya.” Tutupnya. (*)