Maros, HarianMakassar.com – Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia melalui relawan Massa Prabowo (Masbro) Kabupaten Maros menyalurkan 1008 Pouch Biskuit sebagai bagian dari upaya penanganan stunting di wilayah Kabupaten Maros. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Senin, 25 November 2024, di Lapangan Pallantikang dan diterima langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, yang baru saja menyelesaikan masa cuti Pilkada.
Alridho Ramadhan, Ketua Relawan Massa Prabowo Kabupaten Maros, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen dari pihaknya untuk mendukung program pengentasan stunting di daerah, khususnya di desa-desa yang menjadi fokus utama.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap kondisi gizi dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Maros. Kami berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam mengatasi stunting, sesuai dengan arahan dari Bapak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, yang juga Ketua Dewan Pembina Nasional Relawan Massa Prabowo yang baru saja hadir mengunjungi kabupaten maros beberapa pekan yang lalu,” ujar Alridho.
Melalui bantuan ini, Relawan Massa Prabowo berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi keluarga yang menghadapi masalah gizi buruk. “Kami akan terus berfokus pada penanganan stunting di desa-desa sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Relawan Massa Prabowo. “Kami sangat menghargai kontribusi yang diberikan oleh Relawan Massa Prabowo dalam upaya bersama untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Maros. Bantuan ini tentunya akan sangat membantu dalam program kesehatan dan gizi anak-anak di daerah kami,” ungkap Chaidir Syam.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung program kesehatan masyarakat di Kabupaten Maros, khususnya dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup warga desa. (*)