Menu

Mode Gelap
 

Teknologi & Pendidikan · 27 Jan 2025 15:45 WIB ·

Meningkatkan Pengawasan dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di Era Digital


 Meningkatkan Pengawasan dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di Era Digital Perbesar

Makassar, HarianMakassar.com Pengawasan dan penjaminan mutu di perguruan tinggi memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab menghasilkan lulusan kompeten, perguruan tinggi dituntut untuk terus memastikan bahwa semua aspek penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.

Menurut Nuraida Latif, dosen Universitas Teknologi AKBA Makassar, pengawasan mutu tidak hanya sebatas evaluasi kurikulum atau kinerja dosen, tetapi juga mencakup pemantauan fasilitas pendidikan dan hasil capaian lulusan. “Tujuan utama dari pengawasan mutu adalah menghasilkan individu yang mampu bersaing secara global dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam konteks globalisasi, kualitas pendidikan tinggi menjadi salah satu penentu keberhasilan bangsa. Perguruan tinggi yang gagal menjaga mutunya berisiko kehilangan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pengawasan mutu berfungsi sebagai benteng terakhir untuk memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

Proses pengawasan mutu melibatkan tahapan yang kompleks, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Pada tahap awal, perguruan tinggi harus menetapkan standar mutu yang relevan dengan perkembangan dunia kerja dan teknologi. Selanjutnya, berbagai aspek pelaksanaan pendidikan dipantau secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan standar tersebut. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

Namun, pelaksanaan pengawasan mutu ini tidak lepas dari tantangan. Keterbatasan sumber daya manusia, resistensi terhadap perubahan, hingga kompleksitas sistem pendidikan sering menjadi hambatan. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan komitmen kuat dari seluruh sivitas akademika, pemerintah, dan masyarakat.

Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas pengawasan mutu. Nuraida Latif menekankan bahwa sistem informasi manajemen pendidikan yang terintegrasi memungkinkan pengumpulan data secara akurat dan real-time. “Dengan data yang terpercaya, perguruan tinggi dapat melakukan analisis mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat,” jelasnya.

Dalam era digital ini, teknologi bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga katalisator perubahan dalam pendidikan. Perguruan tinggi yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengawasan mutu akan lebih siap menghadapi tantangan global. Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan tinggi Indonesia dapat terus meningkat, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Dekan FKIP UNASMAN Meraih Gelar Doktor Di UIN Alauddin Makassar

13 Februari 2025 - 16:01 WIB

UNITAMA Tawarkan Kuliah Fleksibel untuk Profesional IT dengan Pembelajaran Blended

16 Desember 2024 - 12:24 WIB

UNITAMA Cetak Sejarah, Gelar Konferensi Internasional Perdana dengan Narasumber dari 4 Negara

28 November 2024 - 12:22 WIB

Mahasiswa UNITAMA Serahkan Aplikasi Pengaduan Masyarakat Berbasis Android

12 September 2024 - 06:35 WIB

Jelang Penutupan Submit Akreditasi Jurnal Nasional, RJI Sulsel Beri Penguatan bagi Pengelola Jurnal Baru dan Reakreditasi

29 Agustus 2024 - 19:02 WIB

Danny Pomanto Diminta Sharing Pengalaman ke Ribuan Mahasiswa Baru Teknik Unhas

11 Juli 2024 - 09:13 WIB

Trending di Teknologi & Pendidikan