HarianMakassar.com, Makassar – Sebanyak 18 orang teridentifikasi diduga terlibat dalam aksi penyerangan dan penganiayaan di perumahan Hartaco. Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate. Penyerangan yang berlangsung pada Jumat (7/1) dilakukan dengan menggunakan batu dan busur atau anak panah serta badik.
Akibat penyerangan tersebut tiga orang mengalami luka terkena anak panah. Di antara 18 orang pelaku penyerangan dan penganiayaan, baru 13 orang yang masih berusia remaja telah diamankan anggota Polsek Tamalate diback up Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, menambahkan, lima orang pelaku penganiayaan masih dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, terjadinya penganiayaan secara bersama karena dipicu adanya berita hoaks atau berita bohong yang menyatakan kalau ada salah seorang teman mereka dibunuh dan dibuang ke laut.
Mendengar berita informasi yang tidak benar tersebut, sekumpulan remaja yang sedang duduk-duduk di Kampong Lette, termakan hoaks hingga akhirnya mereka melakukan penyerangan di perumahan Hartaco.
”Para tersangka yang diamankan sementara dalam penanganan Polsek Tamalate. Sedangkan lima orang lainnya masih dalam pengejaran petugas,” ucap AKP Lando.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 samurai, 9 buah anak panah busur, 2 buah pangkal ketapel, 1 korek gas model senjata api, 2 unit sepeda motor dan beberapa lembar baju, celana dan jaket. (AL)
