HarianMakassar.com – Menindaklanjuti Pelaksanaan 2 Tahun Pasca Merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah banyak aksi korporasi yang telah dilakukan dalam lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan seluruh entitas dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) secara Grup.
PT Intan Sejahtera Utama yang merupakan salah satu entitas dalam PT Pelindo Grup juga termasuk dalam aksi korporasi pada bidang Other Portfolio guna focusing bisnis dan efisiensi secara Pelindo Grup.
Aksi korporasi tersebut yang dimulai sejak tahun 2022 sd tahun 2025 telah berjalan dan untuk tahun 2023 diantaranya adalah pemurnian bisnis dengan tujuan penambahan nilai atau value creation bagi perusahaan.
Untuk mendukung pelaksanaan aksi korporasi tersebut dilaksanakan transfer bisnis yang ditandai dengan PT ISMA bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan PT Pelindo Daya Sejahtera pada tanggal 29 September 2023 telah melakukan penandatangan Perjanjian Pembaruan Pihak (Novasi) antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan PT Intan Sejahtera Utama dan PT Pelindo Daya Sejahtera tentang Pekerjaan Penyediaan Tenaga Pengamanan (Security) di Wilayah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tahun 2023.
Pelaksanaan transfer bisnis ini akan dilakukan penuh terhitung mulai tanggal 1 Januari 2024 untuk seluruh tenaga alih daya PT ISMA yaitu pada tenaga paket pekerjaan, cleaning service, sedangkan untuk security dilakukan perjanjian novasi hal ini dilakukan dikarenakan jangka waktu perjanjian antara PT ISMA akan berakhir di pertengahan tahun 2024.
Selanjutnya telah pula dilakukan sosialisasi ke seluruh user dan pegawai TAD PT ISMA yang dilakukan berupa Podcast ISMA On Air yang dilaksanakan pada tanggal 17 Nopember 2023 oleh Direktur Utama PT Intan Sejahtera Utama – Bp. Muhammad Irfan untuk mensosialisasikan perubahan atau transformasi tersebut kepada seluruh tenaga alih daya di lingkungan PT Intan Sejahtera Utama.
Dalam kegiatan ISMA On Air tersebut dijelaskan mengenai Dasar dan Tujuan Pelaksanaan Aksi Korporasi tersebut, Realisasi progres yang telah ditindaklanjuti oleh Manajemen PT ISMA, serta hal-hal yang perlu menjadi perhatian dari seluruh TAD PT ISMA dalam menghadapi perubahan tersebut.
Hal penting yang disampaikan oleh Pak Dirut ISMA yaitu bahwa adanya pengalihan atau transfer bisnis ini, tidak akan memberatkan dan menurunkan jumlah kekuatan tad yang telah ada, karena ini murni hanya mengalihkan bisnis tersebut ke PT PDS, sehingga diharapkan para Tenaga Alih Daya dapat dengan tenang menghadapinya. (*)