HarianMakassar.com, Maros – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama telah melakukan sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 yang jatuh pada 3 April 2022. Sebelumnya Pimpinan Pusat Muhamamdiyah memutuskan 1 Ramadhan jatuh pada 2 April 2022.
Menyambut bulan suci ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ummat islam di khusus Kabupaten Maros. Olehnya itu sarana prasarana dan tempat umum harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah utamanya masjid dan penerangan. Apalagi masyarakat sudah bisa melakukan taraweh berjamaan bagi yang sudh vaksin 2.
Bicara soal penerangan, Sekretaris SAPMA PP Maros Yudha Eka Rismawan mendapatkan berbagi keluhan dari masyarakat khususnya soal penerangan lampu jalan. Menurut Yudha penerangan menjadi aspek penting di bulan ramadhan karena banyak aktivitas di lakukan pada malam hari.
“Di Maros ada beberapa titik baik itu jalan poros, maupu jalan antar desa yang masih gelap, pemerintah daerah harus segera menindaklanjuti ini” Kata Yudha. (2/4/2020)
Sementara itu, dalam keterangannya di tribunmaros Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (DPUTRPP), Moetazim yang dikonfirmasi menjelaskan permasalahannya.
Menurutnya, lampu jalan yang tidak menyala itu bukan karena dibiarkan
“Sebenarnya lampu tidak menyala bukan karena kami melakukan pembiaran cuman ada beberapa kendala seperti jaringan bermasalah yang belum sempat teman-teman teknisi perbaiki,” katanya saat dihubungi Jumat (1/4/2022).
Untuk biaya pemeliharaan menurut Moetazim ada sekitar 20 Jutaan.
“Biaya perbaikannya itu ada sekitar, 20 juta sudah termasuk pembelian alat dan sebagainya.