Maros, harianmakassar.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Kab.Maros melakukan aksi demontrasi di depan Kantor PLN Sulselbar di Jalan Hertasning. Senin (4/12).
Mustaqim Kabid Advokasi HPPMI UIN Alauddin menjelaskan bahwa aksi tersebut dimotori karena fenomena mati lampu di beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan tidak terkecuali kabupaten Maros.
Mustaqim yang juga kader SAPMA Pemuda Pancasila Kab. Maros itu sangat menyayangkan tindakan respesif oknum aparat kepolisian Polrestabes Makassar.
Dirinya mendapatkan laporan bahwa pada saat aksi terjadi tiba-tiba satu persatu teman-teman mahasiswa ditarik oleh oknum polisi tersebut. Setidaknya sampai saat ini ada 6 Mahasiswa asal Maros yang di tahan di Mapolres Kota Makassar.
Mustaqim sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian yang menahan dan melakukan pemborgolan terhadap peserta aksi.
“Banyak kader kami (HPPMI UIN) yang dipukul, dan itu melecehkan demontrasi” Kata Mustaqim saat memberikan keterangan resminya pada media. Selasa (5/12).
Mustaqim mengatakan bahwa belum ada kabar dari Mapolres Makassar terkait dibebaskan Mahasiswa yang sempat ditangkap Senin (4/12) kemarin.