Menu

Mode Gelap
 

Teknologi & Pendidikan · 12 Sep 2022 13:01 WIB ·

Gelar Pengabdian Masyarakat, Fakultas Vokasi Unhas Berikan Edukasi Smart Mitigation Berbasis Kearifan Lokal


 Gelar Pengabdian Masyarakat, Fakultas Vokasi Unhas Berikan Edukasi Smart Mitigation Berbasis Kearifan Lokal Perbesar

HarianMakassar.com, Maros – Fakultas Vokasi Unhas menggelar kegiatan pengabdian masyarakat sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut turut menggandeng puluhan anak muda yang tergabung dalam Taruna Tani Kampoeng Ce’de serta Fapertahut Universitas Muslim Maros.

Kegiatan yang bertajuk Smart Mitigation Berbasis Kearifan Lokal dilaksanakan di Bontokapetta, Kelurahan Allepolea Kecamatan Lau Kabupaten Maros (11/09/2022) ini sebagai upaya dalam pencegahan banjir di wilayah tersebut.

Dekan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Muhammad Restu dalam sambutannya memberikan pesan kepada masyarakat yang hadir agar mampu memanfaatkan segala kearifan lokal agar permasalahan lingkungan seperti banjir mampu dikendalikan dengan baik, apalagi menjelang musim penghujan saat ini.

“Upaya-upaya Mitigation ini kita berharap masyarakat dapat bersama-sama bergotong royong untuk diterapkan nantinya, sehingga kolaborasi perguruan tinggi dan kelompok-kelompok masyarakat dapat terjalin dengan baik,” paparnya.

Prof Restu yang juga mantan Wakil Rektor Unhas tersebut menambahkan bahwa ke depan akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan segala informasi dan gejala di daerah tersebut, melalui perangkat dan metode biopori diharapkan mampu menemukan alternatif solusi dalam meminimalisir banjir di daerah-daerah rawan banjir serta kerusakan lingkungan.

Sementara itu Ketua Taruna Tani Kampoeng Ce’de, Imran Saputra mengapresiasi kegiatan tersebut dan memiliki manfaat yang besar bagi warga.

“Apalagi saat ini di bontokapetta ada beberapa pembangunan proyek besar seperti pembangunan jalan mamminasata dan pembangunan jalan rel kereta api, pasti akan ada dampak yang ditimbulkan dari pembangunan tersebut,” ungkapnya

Imran yang juga Wakil Ketua Pemuda Tani HKTI Maros menambahkan bahwa dampak yang ditimbulkan bisa seperti rusaknya saluran air bahkan tertutup drainase di lahan pertanian sehingga ketika intensitas hujan tinggi pasti akan terjadi banjir. Melalui pembuatan biopori ia berharap akan memberikan edukasi yang baik secara berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan biopori dari Unhas ke anak muda Taruna Tani Kampung Ce’de.

Artikel ini telah dibaca 304 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suryadi Syamsu Raih Gelar Doktor di Universitas Negeri Makassar Dengan Riset Inovatif Tentang Virtualisasi Laboratorium Komputer

7 Maret 2025 - 19:04 WIB

Wakil Dekan FKIP UNASMAN Meraih Gelar Doktor Di UIN Alauddin Makassar

13 Februari 2025 - 16:01 WIB

Meningkatkan Pengawasan dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di Era Digital

27 Januari 2025 - 15:45 WIB

UNITAMA Tawarkan Kuliah Fleksibel untuk Profesional IT dengan Pembelajaran Blended

16 Desember 2024 - 12:24 WIB

UNITAMA Cetak Sejarah, Gelar Konferensi Internasional Perdana dengan Narasumber dari 4 Negara

28 November 2024 - 12:22 WIB

Mahasiswa UNITAMA Serahkan Aplikasi Pengaduan Masyarakat Berbasis Android

12 September 2024 - 06:35 WIB

Trending di Teknologi & Pendidikan