HarianMakassar.com, Makassar – Pada hari sabtu (9/4/2020) aksi demonstrasi yang dilakukan oleh gerakan rakyat intelektual sul-sel ( GARIS Indonesia) turun kejalan A.P Pettarani kota makassar untuk menyikapi polemik di negara hari ini. Aksi demonstrasi ini dimulai pukul 16.00 sampai 17.35.
Aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban bekas oleh massa aksi dan melakukan orasi secara bergantian. Aksi demonstrasi ini dimaksudkan untuk menyuarakan aspirasi terkait kekecewaan dan penolakan masyarakat tentang kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yaitu kenaikan PPN serta kekecewaan masyarakat tentang wacana akan adanya perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu di tahun 2024. Ada pun tuntutan aksi demonstrasi GARIS Indonesia terhadap polemik yang terjadi di negara hari ini, yaitu :
-Tolak kenaikan tarif PPN sebanyak 11%
-Tolak kenaikan harga bahan pokok dan stabilkan harga komoditas pangan.
-Tolak wacana pepanjangan periode presiden
-Tolak wacana penundaan pemilu tahun 2024
-Menolak kenaikan BBM jenis pertamax
-Negara harus priotitaskan kebutuhan Rakyat
Banyaknya catatan merah terhadap pemerintahan Jokowi periode dua menjadi evaluasi penting yang harus terus dikawal, pemerintah seakan tutup mata atas polemik yang terjadi di negara hari ini. Naiknya harga bahan pokok berimbas ke masyarakat padahal ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat pandemi covid19.
Aksi yang dilakukan hari ini adalah aksi kampanye dan puncak dari aksi yang akan di bangun yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 april 2022. Perjuangan tetap harus konsisten dilanjutkan, karena perjuangan belum sampai tujuan. Api perjuangan tidak boleh padam. Ucap kordinator Aksi Fahrul Al-Masih.