Menu

Mode Gelap
 

Politik & Pemerintahan · 13 Jun 2025 08:28 WIB ·

Tangkal Stunting Sejak Dini, RSUD Haji Makassar Adakan Skrining Gizi Balita


 Tangkal Stunting Sejak Dini, RSUD Haji Makassar Adakan Skrining Gizi Balita Perbesar

Makassar, HarianMakassar.comPemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui UPT RSUD Haji Makassar berperan aktif dalam Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Salah satu langkah konkret yang dijalankan adalah pendampingan medis serta pemberian Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PKMK) berupa susu formula khusus bagi balita yang terindikasi mengalami stunting.

“Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur, Bapak Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati Rusdi pencegahan dan penurunan angka stunting akan menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan,” sebut Direktur UPT RSUD Haji Makassar, dr. Evi Mustikawati Arifin.

Ia menyampaikan bahwa program ini diawali dengan proses skrining awal oleh tenaga profesional agar balita mendapatkan intervensi sesuai kondisi kesehatannya.

“Sebelum pemberian PKMK, maka kami melaksanakan skrining awal yang dilakukan oleh Tim Stunting profesional, terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dan tenaga kesehatan lainnya,” sebutnya.

Skrining dilakukan di ruang vaksinasi UPT RSUD Haji Makassar. Sebanyak 200 balita dari wilayah kerja puskesmas sekitar dikirimkan untuk menjalani proses ini sebagai langkah awal sebelum mendapatkan PKMK.

Program ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting menuju target prevalensi nasional sebesar 14 persen pada tahun 2025, sebagaimana dicanangkan dalam agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap, dukungan dari semua pihak dan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi seimbang sejak dini dapat menjadi kunci utama mencegah stunting,” tambah dr. Evi.

Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting merupakan strategi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Intervensi sensitif seperti pemberian makanan tambahan bergizi menjadi salah satu langkah penting di samping edukasi dan peningkatan layanan kesehatan dasar. (*)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Maros Audiensi dengan Kementerian Pariwisata, Bahas Pengembangan Wisata

19 September 2025 - 19:32 WIB

Sekda Sulsel Sambut Kunker Komite IV DPD RI Bahas IHPS II BPK RI

28 Juni 2025 - 09:10 WIB

2.017 Tenaga Honorer di Sulsel Dihentikan, Ini Tindak Lanjut Aturan Pusat

13 Juni 2025 - 08:23 WIB

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2025-2030

21 Februari 2025 - 09:12 WIB

Perkuat Sinkronisasi Program, Munafri Arifuddin Bersiap Ikuti Pembekalan di Magelang

21 Februari 2025 - 09:00 WIB

Munafri Arifuddin Resmi Jabat Wali Kota Makassar, Awali Era Baru Bersama Aliyah Mustika Ilham

21 Februari 2025 - 08:57 WIB

Trending di Politik & Pemerintahan