HarianMakassar.com, Maros – Tepat 26 Februari 2023 kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari genap berusia dua tahun. Perjalanan ruang pengabdian menjadi sebuah refleksi sebagai ukuran dalam melayani masyarakat kabupaten Maros.
Jalan terjal dalam mengatasi banyak persoalan masyarakat bukan tanpa halangan. Banyak halang rintang yang menghadang. Termasuk dalam menuntaskan beberapa program kerja yang berdasar pada misi visinya pada saat kampanye.
Ketua KNPI Maros Chaerul Syahab mengingatkan agar Bupati dan Wakil Bupati agar fokus pada misi visinya pada saat kontrak politik dengan rakyat.
“Kami ingatkan bahwa proses kepemimpinan harus berdasar pada visi misi” Ungkap Chaerul saat dihubungi via Whatsapp Senin (27/2).
Chaerul menjelaskan bahwa salah satu program yang menjadi kontrak politik dengan rakyat yaitu hadirnya pengembangan milinial job dan Maros Creatif Center.
“Kami refleksi kembali bahwa pemuda Maros menunggu hadirnya program pengembangan potensi pemuda milenial dan adanya ruang kreatif untuk anak muda agar berkreasi misalnya gedung pemuda atau kesenian” Tegas Chaerul
Chaerul melanjutkan bahwa pemerintah kabupaten Maros juga harus mengaktifkan balai latihan kerja agar mampu meningkatkan SDM pemuda kita.
Chaerul yang juga mantan Aktivis Mahasiswa ini tak lupa mengapresiasi kinerja dua tahun kepemimpinan Chaidir – Suhartina
“Bagaimanapun di sektor lain beliau sudah berupaya semaksimal mungkin, kami di KNPI selalu mengapresiasi itu”.
Chaerul juga berharap agar seluruh elemen pemuda agar bergotong royong dalam membantu pemerintah kab. Maros untuk mengentaskan segala persoalan khususnya persoalan kepemudaan.
Bupati Maros Chaidir Syam yang di hubungi via whatsapp mengatakan “capaian pemuda millenial sudah mencapai 4000-an . Pelatihan pemuda bersama balai diklat industri dan BLK Makassar sudah melatih pemuda millenial. InsyaAllah tahun ini akan kita kencangkan”.
“Saya ucapkan terima kasih kepada KNPI yang memiliki niat baik untuk sama sama mengentaskan persoalan pemuda di Kab. Maros. InsyaAllah salah satu fokusnya Pemerintah Daerah tahun ini juga adalah persoalan peningkatan Kualitas SDM pemuda kita.” Tambah Chaidir Syam
